Perkembangan
Telematika di Indonesia mengalami tiga periode berdasarkan fenomena di
masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung
akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang
waktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode
aplikasi yang dimulai tahun 2000. Awal era millennium inilah,
pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk
keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal “top-down”
direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000
tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No.
6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika.
Sejak
dimulainya periode ketiga ini maka perkembangan Telematika di Indonesia pun
semakin hidup dan mengalami perkembangan cukup pesat. Telematika digunakan
sebagai penunjang kinerja usaha semua usaha dalam semua sektor baik itu
pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk telematika mencakup
e-government, e-coomerce, e-learning , e-medicine, e-laboratory, e-technology,
e-research, dan msih banyak lagi sesuai dengan bidangnya. Dengan perkembangan
seperti itu maka kita sudah sangat mudah dalam menjelajah dan mencari
informasi, seakan jarak bukan lagi menjadi penghalang. Di luar berbasis web,
trend telematika sekarang ini juga berwujud hasil dari kemampuan kerja satelit,
contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS
dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi
digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
Telematika
merupakan kata yang sering kita baca maupun dengar di berbagai media massa
maupun elektronik. Pada tugas softskill pertama ini saya akan menjabarkan
definisi telematika. Pada dasarnya Telematika adalah istilah untuk
mendefinisikan Telekomunikasi melalui media informatika. Untuk lebih jelasnya
berikut penjabaran lebih lengkap mengenai telematika yang saya dapat dari
berbagai sumber.
Istilah
telematika merupakan adopsi dari bahasa asing. Kata telematika berasal dari
kata dalam bahasa Prancis, yaitu telematique. Istilah ini pertama
kali digunakan pada tahun 1978 olehSimon Nora dan Alain
Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la
Societe. Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari
dua kata yaitu dari“TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang
merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga
dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan
teknologi digital. Sedangkan menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan
Pendayagunaan Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem
elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media,
dan informatika Telematika di Indonesia, disebutkan bahwa teknologi telematika
merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika. Senada
dengan pendapat pemerintah, telematika diartikan sebagai singkatan dari tele =
telekomunikasi, ma = multimedia, dan tika = informatika.
Dari
definisi di atas maka telematika dapat mencakup berbagai komponen dan secara
garis besar tidak berbeda jauh maknanya dengan istilah Teknologi Informasi
(TI), maupun Information and Communication Technologies (ICT).
Berdasarkan
pendapat-pendapat tersebut, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika
sebagai berikut.
1.
Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.
2.
Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap,
dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan
suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya.
Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.
3.
Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada
pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).
Dengan
demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi
komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal
balik, dengan sistem digital.
Sumber :